Entah apa namanya yang ku rasakan semalam. Apakah kerinduan
atau hanyalah ? yang jelas, rasa sesak itu yang ku kira telah lama pergi,
ternyata telah datang kembali. Mengingatkan semua tentangmu, mungkin lebih
tepatnya ingatan tentang kita dulu. Disaat dimana kamu masih menjadi penyebab
senyumku, disaat kamu masih menemani setiap detik hidupku. Hingga tak terasa waktu
telah beranjak melangkah, meninggalkan dan menghapus bayang kita yang dulu
saling mencinta. Kata orang melupakan itu sederhana, mungkin karena
kesederhanaannya itulah yang membuatku tak pernah mendekapnya, walaupun terlalu
sering aku menyentuhnya. Banyak rasanya yang ingin ku ceritakan padamu, tentang
ini tentang itu, tentang semuanya. Mungkin waktu belum mempertemukan kita,
mungkin Tuhan belum menjodohkan kita, bahkan mungkin ada banyak sekat yang
membatasi kita. Oh iya, sekarang kamu sudah kuliah ya ? Selamat ! Mungkin aku
terlalu pengecut untuk mengirimkan pesan padamu. Keberanian tak pernah
menghampiriku walaupun hanya untuk mengatakan sepatah kata itu. Sudahlah,
mungkin ucapanku sudah tak bernilai lagi untukmu, keacuhanmu yang mengatakannya.
Setidaknya semalam tadi telah membuka kembali benakku, bahwa aku tak pernah
benar-benar melupakan apalagi melupakanmu. Benar, cintaku pernah sejenak
beranjak, namun seperti yang telah ku perkirakan, ia tak pernah beranjak
seutuhnya darimu. Selamat mengejar anganmu yang kau inginkan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar