Kamis, 06 September 2012

sepi rindu


Entah apa namanya yang ku rasakan semalam. Apakah kerinduan atau hanyalah ? yang jelas, rasa sesak itu yang ku kira telah lama pergi, ternyata telah datang kembali. Mengingatkan semua tentangmu, mungkin lebih tepatnya ingatan tentang kita dulu. Disaat dimana kamu masih menjadi penyebab senyumku, disaat kamu masih menemani setiap detik hidupku. Hingga tak terasa waktu telah beranjak melangkah, meninggalkan dan menghapus bayang kita yang dulu saling mencinta. Kata orang melupakan itu sederhana, mungkin karena kesederhanaannya itulah yang membuatku tak pernah mendekapnya, walaupun terlalu sering aku menyentuhnya. Banyak rasanya yang ingin ku ceritakan padamu, tentang ini tentang itu, tentang semuanya. Mungkin waktu belum mempertemukan kita, mungkin Tuhan belum menjodohkan kita, bahkan mungkin ada banyak sekat yang membatasi kita. Oh iya, sekarang kamu sudah kuliah ya ? Selamat ! Mungkin aku terlalu pengecut untuk mengirimkan pesan padamu. Keberanian tak pernah menghampiriku walaupun hanya untuk mengatakan sepatah kata itu. Sudahlah, mungkin ucapanku sudah tak bernilai lagi untukmu, keacuhanmu yang mengatakannya. Setidaknya semalam tadi telah membuka kembali benakku, bahwa aku tak pernah benar-benar melupakan apalagi melupakanmu. Benar, cintaku pernah sejenak beranjak, namun seperti yang telah ku perkirakan, ia tak pernah beranjak seutuhnya darimu. Selamat mengejar anganmu yang kau inginkan ! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar